Mungkin karena orang Indonesia lebih suka mencaci maki, marah-marah, dengki, melawan, brutal, cari kesalahan orang lain, tipu muslihat ... dan semua yang negatif.
Ditambah lagi media di Indonesia lebih suka memberitakan yang negatif itu.
Juga Sinetron di TV Indonesia terlalu banyak yang antagonis.
Sinetron yang katanya agamis pun banyak sekali peran antagonisnya. Malah menjadi porsi utama.
Apakah benar orang Indonesia lebih suka yang negatif?
Suka mencaci maki,
Suka marah-marah,
Suka dengki,
Suka melawan,
Suka brutal,
Suka cari kesalahan orang lain dan tipu muslihat?
Bagaimana dengan anda? Mau Indonesia bangkit dari keterpurukan atau ingin Indonesia hancur?
Renungkanlah.....
Bangkit Indonesiaku!
BalasHapusMari kita bangkit !
BalasHapusya... memang seperti itu. mereka tahu segala hal yang negatif, namun mereka justru mengikuti dan menyukainya. saya rasa itu bukan pengaruh luar, pengaruh internet, atau pengaruh-pengaruh lain. itu semua tergantung individunya...
BalasHapusAku setuju dengan Hanifa, itu semua tergantung dari individunya.
BalasHapusUntuk itu mari masing2 individu (termasuk diri kita) untuk selalu berbuat yg positif untuk Indonesia kita. Walau sekecil apapun itu