Dari kalimat Stop Dreaming Start Action ini ada dua anak kalimat yaitu : Stop Dreaming dan Start Action. Yang pertama, STOP DREAMING. Menurut aku hal ini bukan berarti kita gak boleh mimpi. Mimpi boleh aja asal jangan keterusan mimpi melulu, melamun terus, menghayal gak karuan gak bangun-bangun, gak sadar-sadar. Bukan itu! Tiap hari kalo liat temen atau orang berhasil, jangan cuma bisa ngedumel (apaan tu ngedumel?) "Kapan ya aku bisa seperti dia", atau "Seandainya aku seperti dia" atau pertanyaan di hati lain yang sejenis (jenis apaan ya...?)
Cobalah dimulai dengan berpikir kritis. Tapi jangan lah yang negatif. Jangan curigaan lah. Misalnya "Korupsi apa ya si X kok kaya bener?" atau "Kasih apaan 'n berapa dia ke Bos, kok dia bisa naik?"
Cobalah biasakan untuk berpikir kritis yang positif dengan mengajukan pertanyaan dalam hati pada diri sendiri jika menemui orang yang menurut kamu orang itu lebih hebat dari kamu seperti "Kenapa aku gak mulai dari sekarang untuk bisa seperti dia?" atau "Kenapa dia bisa, kok aku tidak?" Nah dari sinilah kita mulai START ACTION. Jangan mimpi melulu! Jangan negative tinking melulu!
Marilah kita punya mimpi, dan jadikan mimpi itu ide yang cemerlang. Kemudian berpikirlah kritis untuk mencari jalan untuk mewujudkan mimpi itu. Selamat bermimpi (stop jangan keterusan apa lagi mimpi buasah he he...), kemudian bangun dan segera action dengan ide-ide cemerlang untuk mewujudkan mimpi kamu.
Nice blog co
BalasHapusMoga menang
BalasHapusNggak boleh mimpi? Gak mau ah... Mimpi tu perlu Mas...
BalasHapusaip deh pokoknya.....
BalasHapus